Laman

Rabu, 27 Oktober 2010

Head to Head Persija vs Persib

PERSIJA JAKARTA VS PERSIB BANDUNG
Liga Super Indonesia 2010-2011
Stadion Gelora Bung Karno Jakarta
Sabtu 30 Oktober 2010
15.30 WIB
Live on ANTV dan RRI Bandung

Christian Gonzales Persib Bandung
Head to Head
25-03-2010 LSI Persija Persib 2 – 2
09-01-2010 LSI Persib Persija 0 – 0
10-06-2009 LSI Persija
Persib 1 – 2
20-07-2008 LSI Persib
Persija 2 – 3
16-08-2007 Divisi Utama Persija Persib
1 – 0
24-04-2007 Divisi Utama Persib
Persija 3 – 0
20-05-2006 Divisi Utama Persib
Persija 1 – 1
26-02-2006 Divisi Utama Persija Persib
0 – 0
04-09-2005 Divisi Utama Persija Persib
0 – 3
22-05-2005 Divisi Utama Persib
Persija 1 – 1
29-09-2004 Divisi Utama Persija Persib
1 – 0
12-05-2004 Divisi Utama Persib
Persija 0 – 0
26-06-2003 Divisi Utama Persija Persib
3 – 0
16-02-2003 Divisi Utama Persib
Persija 1 – 2
09-05-2002 Divisi Utama Persija Persib
2 – 0
03-03-2002 Divisi Utama Persib
Persija 1 – 1
24-06-2001 Divisi Utama Persija Persib
3 – 0
11-02-2001 Divisi Utama Persib
Persija 0 – 1
06-04-2001 Divisi Utama Persija Persib
2 – 1
23-03-2000 Divisi Utama Persib
Persija 2 – 3
14-02-1999 Divisi Utama Persib
Persija 1 – 3
29-11-1998 Divisi Utama Persija Persib
1 – 0
21-05-1995 Divisi Utama Persib Persija
2 – 1
16-04-1995 Divisi Utama Persija Persib
1 – 1
1995, 1996 : Kami tidak memiliki data
Posisi Klasemen
04 Persija Jakarta 4 3 1 1 7-3 10
14 Persib Bandung 4 1 1 2 8-8 4
5 Partai terakhir Persib
23-10-2010 Persib vs PSM 1-2
16-10-2010 Persib vs Persiba 5-1
02-10-2010 Deltras vs Persib 4-1
28-09-2010 Persela vs Persib 1-1
01-09-2010 SFC vs Persib 6-0
5 Partai terakhir Persija
26-10-2010 PS Semen Padang vs Persija 1-0
23-10-2010 Pelita Jaya vs Persija 0-1
19-10-2010 Persija vs Deltras 2-0
16-10-2010 Persija vs Persela 2-0
26-09-2010 PSPS vs Persija 2-2
5 Partai tandang terakhir Persib
02-10-2010 Deltras vs Persib 4-1
28-09-2010 Persela vs Persib 1-1
18-07-2010 Arema vs Persib 3-0
28-04-2010 Persitara vs Persib 2-1
24-04-2010 Pelita Jaya vs Persib 2-1
5 Partai kandang terakhir Persija
19-10-2010 Persija vs Deltras 2-0
16-10-2010 Persija vs Persela 2-0
17-07-2010 Persija vs Persik 4-3
30-05-2010 Persija vs Arema 1-5
26-05-2010 Persija vs Persema 1-0

Pemain Harus Lebih Aktif

Pelatih Persib Bandung Jovo Cuckovic mengharapkan para pemain dapat bermain lebih aktif lagi. Dalam wawancara pasca latihan Rabu sore, 27 Oktober 2010 di lapangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Setiabudi Bandung, pelatih asal Serbia ini mengatakan bahwa pemain Persib terlalu banyak diam ketika bertanding. Hal inilah yang menyebabkan lawan selalu dapat menguasai permainan dan memenangkan pertarungan.

Kurangnya pergerakan ini menjadi sebab pemain yang memegang bola kesulitan untuk memberi umpan yang pas kepada temannya. Akibatnya, muncul ketidak harmonisan antar lini di tim Maung Bandung ketika bertanding. Gawatnya, kurangnya pergerakan pemain ini juga menyebabkan bobolnya gawang Persib. Jovo memisalkan gol yang terjadi di gawang Persib pada saat melawan PSM Makassar Sabtu (23/10) kemarin.
“Gol pertama lawan diakibatkan ada pemain bertahan Persib yang diam dan berhasil dimanfaatkan tim lawan,” kata pelatih kelahiran 1949 ini.
Selain harus memperagakan permainan terbuka dan mengalirkan bola dari kaki kek kaki, Jovo juga mengharapkan para pemain melakukan pressing ketat di setiap lini permainan lawan.
“Pemain harus ikut bertahan ketika diserang dan idealnya pressing dilakukan sejak dari lini depan,” ujar Jovo.
Latihan yang dilakukan pada pukul 14.00 WIB ini pada awalnya digunakan untuk menyesuaikan dengan kondisi Jakarta. Namun, gerimis tetap saja turun sehingga suhu lebih sejuk dan banyak sekali bagian lapangan yang tergenang dan menyulitkan pemain melakukan umpan menyusur tanah.

Robby Darwis Sudah Bisa Tangani Persib

Akhirnya keluar juga hasil tes pelatih lisensi A PSSI yang diikuti oleh Robby Darwis di bulan Juni tahun lalu. Hari ini kantor Persib mendapatkan fax yang isinya pemberitahuan bahwa Robby lulus dan berhak mengantungi ijasah sebagai pelatih dengan Lisensi A. Dengan lisensi ini, berarti Robby sudah bisa menangani tim di kelas Liga Super Indonesia, termasuk Persib Bandung.

Robby Darwis Persib Bandung
Dari 25 pelatih yang mengikuti ujian, 5 pelatih diharuskan untuk melakukan tes ulang, dan 1 pelatih dinyatakan tidak lulus, yaitu Mustafa Umarela. Robby sendiri lulus bersama dengan 3 pelatih asal Jawa Barat lainnya yaitu, Jajang Nurjaman, Nandar Iskandar dan Warta Kusumah.
“Alhamdulillah, akhirnya sudah keluar surat resmi yang menyatakan saya lulus,” ujar Robby singkat.
Ketika di tanya tentang kesempatannya untuk menjadi pelatih kepala salah satu tim LSI, Robby langsung mengelak. Saat ini ia mengaku masih berkonsentrasi sebagai asisten pelatih di Persib, belum terpikirkan olehnya untuk menjadi pelatih kepala tim manapun.

Eka Ramdani Akan Absen Di Jakarta Dan Pekanbaru

Akibat dipaksakannya tenaga Eka Ramdani pada laga melawan PSM Makassar sabtu lalu, cedera hamstring kaki kanan kapten Persib itu tampaknya tidak bergerak ke arah yang positif. Sampai dengan hari ini, Eka masih tidak diperbolehkan mengikuti latihan oleh dokter Rafi Ghani. Besok, dokter akan membawa Eka untuk dilakukan tes MRI terkait cederanya.

Eka Ramdani Persib Bandung
Ada dua kemungkinan dari analisa awal dokter terhadap pemain kelahiran Purwakarta ini. Bisa saja ototnya yang robek, atau hanya pembukus otonya. Padahal, sebelum laga sabtu malam itu, cederanya sudah berangsur pulih dan tidak sakit. Namun setelah bermain, ternyata Eka kembali merasakan sakit pada cederanya.
“Untuk itu besok ia akan saya bawa ke laboratorium. Disana akan dilakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap cederanya dengan menggunakan teknologi MRI,” sebut dokter Rafi di lapangan UPI sore tadi.
Maka untuk mempercepat proses penyembuhan, Eka Ramdani ia sarankan untuk beristirahat total selama kurang lebih 1 minggu. Untuk itu, dokter menyarankan bahwa Eka tidak dulu dimainkan ketika Persib bertandang ke Jakarta dan Pekanbaru.
“Sebaiknya tidak main dulu. Yang penting cedera Eka bisa sembuh dulu 100 persen,” tutupnya.

Selasa, 19 Oktober 2010

Hilton Come Back

Hari ini adalah batas akhir pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia. Dan pada hari ini pula Persib akan mendaftarkan penyerang asal Brasil, Hilton Moreira sebagai pemain asing kelima yang direkrut Persib pada putaran pertama ini. Hilton yang sudah seminggu ini berlatih ringan dan secara terpisah di Persib diperkirakan baru akan merumput pada bulan desember atau Januari depan.
persib bandung hilton thon kembali
Persib akhirnya mendaftarkan Hilton ke PT.LI untuk musim 2010-2011
“Dokternya di Brasil membuat aturan kepadanya untuk tidak mengukuti kompetisi apapun sampai bulan Desember walaupun menurutnya, jika mengikuti nafsunya sebenarnya ia sudah merasa siap secara mental,” jelas manajer Persib H Umuh Muhtar.
Hilton yang dibawa oleh pelatih Jaya Hartono dari Deltras Sidoarjo 2 musim lalu merupakan bomber yang berbahaya. Ia berhasil mencetak 11 gol dalam awal musim 2009-2010. Sayangnya, musim lalu ia tidak bisa meneruskan kompetisi sampai selesai ketika ia mengalami cedera cukup parah dan harus dirawat di negerinya selama 6 bulan.
“Saat ini ia masih harus melakukan terapi sebari terus berlatih bersama Persib. Sampai dengan 4 pertandingan kedepan Hilton belum akan dimainkan.  Mungkin baru pada pertandingan ke-7 Persib ia baru akan dimainkan,” lanjut H Umuh pagi ini di stadion Siliwangi.
persib bandung hilton thon kembali
Hilton masih berlatih terpisah dengan pemain lain di latihan pagi kemarin.
Ini adalah musim ketiganya bergabung dengan Persib. Pada posisi penyerang, ia akan bersaing ketat dengan Christian Gonzalez, Pablo Frances, Rachmat Afandi, dan Airlangga Sucipto.
“Hari ini saya akan daftarkan ia ke PT LI. Daripada saya mengambil pemain asing yang tidak jelas kualitasnya,” tutup sang manajer.

Lebih Enjoy

Salah satu pemain yang bermain baik pada pertandingan melawan Persiba Balikpapan adalah pemain muda binaan Persib, Wildansyah. Pemain yang dimainkan di bek kiri sebagai alternatif karena Isnan Ali cedera ini dinilai sudah semakin matang di barisan belakang Maung Bandung.
persib bandung wildansyah
Wildansyah saat Launching Persib Bandung di Stadion Siliwangi.
Tidak hanya bola-bola bawah, bola lambung yang mengarah kepada Aldo Barreto pun dapat direbutnya, padahal jika melihat tinggi badan antara penyerang asal Paraguay dengan bek asal Ciparay, kabupaten Bandung ini, selisihnya sangat jauh.
“Saat itu saya memang bermain lebih enjoy,” sebut Wildan tentang rahasianya bermain apik.
Begitu pula dengan posisi bermainnya yang dalam 2 tahun terakhir lebih sering ditempatkan sebagai bek sisi atau sayap, baik kanan atau kiri, Wildan mengaku sudah bisa beradaptasi. Sewaktu ia bermain di level Persib Junior, Wildansyah kala itu lebih sering bermain sebagai libero, stoper, atau gelandang bertahan. Semuanya lebih sering beroperasi dibagian tengah lapangan.
“Memang setelah sering dimainkan di posisi baru ini, saya menjadi lebih mengerti bagaimana bermain dipinggir lapang. Baik ketika dalam melakukan pertahanan ataupun penyerangan,” jelasnya.
Untuk pertandingan selanjutnya, pemain bernomor punggung 4 ini berjanji akan tampil lebih bersemangat. “PSM merupakan klub yang lebih kuat daripada Persiba. Mereka berhasil memenangkan dua pertandingan tandang pertamanya, untuk itu kita harus bermain lebih bersemangat lagi dibanding pertandingan lalu,” katanya sebari mengaku mendapatkan motivasi tambahan pada laga sabtu kemarin.

Gonzalez Resmi Menjadi Pemain Lokal per 1 November

Setelah hari senin kemarin Cristian Gonzalez memenuhi panggilan Badan Tim Nasional PSSI di Jakarta, pagi ini pemain Persib yang sudah menetap di Indonesia selama 6 tahun tanpa pulang ke Uruguay ini membawa kabar baik. Ia akan berubah status menjadi pemain lokal mulai 1 November depan lewat jalur naturalisasi.
persib bandung gonzalez dan pablo frances
Gonzalez bersama Frances tampak saat pertandingan Indonesia melawan Maladewa.
“Ya, saya akan menjadi WNI mulai tanggal 1 November. Alhamdulillah, setelah dari tahun 2006 saya mengajukan diri menjadi warga negara Indonesia, akhirnya terwujud juga,” ungkapnya pagi ini di stadion Siliwangi.
Badan Tim Nasional PSSI yang dikepalai oleh Iman Arif, akhir-akhir ini memang sangat aktif dalam upaya menaturalisasi para pemain keturunan yang sedang berlaga di kompetisi luar dan dalam negeri. Pemain-pemain yang berkompetisi di luar adalah Jhonny Rudolf van Beukering, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo dan Sergio Van Dijk. Sedangkan satu pemain yaitu Kim Jeffrey Kurniawan saat ini bermain di klub Persema Malang.
Munculnya nama Cristian Gonzalez sendiri baru santer terdengar akhir-khir ini saja. Berbeda kasus dengan keempat pemain diatas, El Loco sama sekali tidak punya keturunan Indonesia, hanya saja, ia sudah lama menikah dengan Eva Siregar, seorang perempuan Indonesia, dan telah 9 tahun menetap di negeri pertiwi ini.
persib bandung gonzalez
Dengan kepastian tersebut, rencananya Gonzalez akan mengikuti seleksi tim nasional yang akan mengikuti turnamen Piala AFF bulan Desember. Pelatih Alfred Riedl memang kerap menyatakan lini depan timnya masih belum begitu memuaskan.
Menanggapai kesempatannya untuk membela merah putih tersebut, Gonzalez menjawabnya dengan cukup diplomatis. “Saya belum tentu bisa langsung membela Indonesia, karena masih harus mengikuti proses seleksi terlebih dahulu. Jika sudah lolos, baru nanti kita bicarakan kembali,” lanjutnya sebari tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Beberapa pemain seperti Atep juga terlihat menyalaminya ketika Gonzalez memberi tahu kabar gembira ini. Sambil bercanda, Atep bertanya kepada Gonzalez, “Bisa nyanyi Indonesia Raya tidak?”

Senin, 18 Oktober 2010

Panpel Harus Tanggung Jawab

STASION,(GM)-
Terkait aksi perusakan kereta api lokal Purwakarta-Cibatu oleh para suporter Persib Bandung, Sabtu (16/10) lalu, PT KA Daop 2 Bandung berencana meminta pertanggungjawaban dari panitia pelaksana dan manajemen Persib. Namun hal tersebut akan dilakukan setelah rapat koordinasi secara internal dengan manajemen PT KA.

"Rencananya kita memang akan meminta pertanggungjawaban ganti rugi kepada panpel dan manajemen Persib. Karena mereka penyelenggara pertandingan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa direalisasikan," jelas Bambang S. Prayitno, Kepala Humas PT KA Daop 2 Bandung, Senin (18/10).

Diungkapkan Bambang, rencana tersebut akan dilakukan setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi secara internal. Terlebih ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Di antaranya permintaan pertanggungjawaban kepada panpel dan manajemen persib serta tindakan tegas yang akan dilakukan.

"Kita akan bawa masalah suporter ini pada agenda rapat nanti, apakah mereka perlu dikenai tindakan tegas dengan membawa masalah ini pada proses hukum atau kita larang para suporter untuk naik kereta api bila ada pertandingan," katanya.

Tindakan yang akan diambil ini akan diketahui setelah pihaknya melakukan rapat internal. Setelah ada keputusan, pihaknya akan segera menindaklanjutinya dengan melayangkan surat pada panpel dan manajemen Persib. Termasuk memberlakukan sanksi tegas terhadap para suporter yang anarkis.

"Pada dasarnya kita tidak mau begini, tapi selama ini para suporter terus melakukan aksi perusakan terhadap fasilitas kereta api, sementara dalam hal ini tidak ada yang mau bertanggung jawab. Jelas ini menjadi kerugian bagi kita," katanya.

Dipaparkan Bambang, aksi perusakan yang dilakukan para bobotoh ini bukan kejadian yang pertama. Sebelumnya kejadian serupa juga sering terjadi, bahkan akumulasi kerugian PT KA dari Januari sampai Mei 2010 mencapai Rp 264 juta. Belum lagi kerugian kerusakan kereta api saat suporter Persib dilempari batu oleh suporter Solo tempo hari. Kerugian akibat kejadian itu Rp 179 juta.

"Itu belum kerusakan kereta api lokal Purwakarta-Cibatu yang kemarin, karena saat ini kerugiannya masih kita inventarisasi," katanya.

Selama ini, dalam aksi perusakan kereta api oleh para suporter tersebut tidak ada yang mau bertanggung jawab. Hal tersebut sangat merugikan PT KA. Padahal selama ini PT KA melayani para suporter dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang pun mengungkapkan, terkait aksi perusakan kereta api di Solo, saat ini PT KA Daop 2 Bandung berencana untuk menjembatani perdamaian antara suporter Persib dengan masyarakat Solo. Rencananya PT KA Daop 2 Bandung akan meminta aparat kepolisian Polda Jateng untuk bisa memfasilitasinya.

"Ini harus segera diselesaikan, karena kita tidak mau aksi pelemparan terhadap kereta api yang ditumpangi para suporter Persib terulang, karena jelas sangat merugikan PT KA," katanya.

Jovo, "Terima Kasih Bobotoh"

MESKI menang besar, Pelatih Jovo Cuckovic mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Sebab, pelatih Persib asal Serbia ini melihat, para pemainnya masih melakukan sejumlah kesalahan yang harus kembali dibenahi.

Namun, Jovo tetap saja tak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas kemenangan besar pasukannya. Menurutnya, kemenangan besar tersebut tidak terlepas dari dukungan bobotoh yang sangat luar biasa.

"Saya sangat senang menyaksikan atmosfer pertandingan ini. Publik sepak bola di sini (Bandung, red) memang sangat luar biasa," kata Jovo pada saat konferensi pers usai pertandingan.

Jovo pantas berkomentar seperti itu. Pasalnya, ini adalah pertandingan resmi pertama Jovo di hadapan publik sepak bola Bandung. Karena itu, Jovo tidak mau melupakan peran besar bobotoh tersebut.

"Thank's for All," kata pelatih berusia 61 tahun itu, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan publik sepak bola Kota Bandung. (B.82).

Persib Harus Konsisten

STD. SILIWANGI, (GM).- Supaya bisa terus meraih hasil positif seperti ketika menghantam Persiba Balikpapan 5-1, Persib dituntut harus menjaga konsistensi penampilannya.

Jika bisa tampil konsisten, Persib diyakini bisa kembali meraih poin penuh saat menjamu PSM Makassar di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (23/10) mendatang.

Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis mengatakan, salah satu cara untuk menjaga konsistensi penampilan anak asuhnya adalah dengan memelihara suasana hati para pemainnya.

Jika para pemain bisa enjoy, baik saat berlatih maupun bermain, Robby yakin, Eka Ramdani dan kawan-kawan bisa kembali memenangkan laga berikutnya. (B.82).

Jovo, Sahril, Baihakki, dan Gonzalez Ijin Tidak Latihan

Sore tadi digelar latihan perdana Persib setelah kemenangan besar 5-1 dari Persiba sabtu lalu. Latihan ini terlihat tidak biasanya karena Jovo Cuckovic tidak hadir, sehingga tidak terdengar lagi teriakan-teriakan khasnya. Robby Darwis sebagai asisten pelatih kali ini memimpin latihan dibawah guyuran hujan di stadion Siliwangi.

persib bandung latihan
Persib kembali berlatih setelah pertandingan melawan Persiba. Senin Sore (18/10) di Stadion Siliwangi.
“Pelatih kepala Jovo Cuckovic bersama Baihakki Khaizan dan Sahril Ishak harus ke Singapura untuk mengurus administrasi tinggal. Rencananya besok juga mereka sudah kembali bergabung,” ungkap Robby Darwis.
Selain ketiga orang itu, penyerang Cristian Gonzalez juga tidak nampak berlatih bersama tim. Kabar yang didapat Robby, pemain yang lahir di Uruguay ini sedang dipanggil Badan Tim Nasional di Jakarta. “Mungkin dia sedang mengurusi masalah naturalisasi,” lanjut Robby.
Sementara itu, pada sesi latihan sore tadi, para pemain yang bermain full 90 menit ketika melawan Persiba, diinstruksikan untuk hanya melakukan latihan ringan disisi lapang. Sementara pemain lainnya melakukan latihan game kecil. Isnan Ali terlihat sudah mulai mengikuti latihan game. Menurut dr. Rafi Ghani, cedera yang diderita Isnan sudah pulih, dan ia diijinkan untuk mengikuti latihan.
Besok, Persib rencananya akan melakukan latihan pada pagi hari di stadion Siliwangi.

Where Are You When We Lose?

Kemenangan besar 5-1 Persib Bandung atas Persiba Balikpapan menumbuhkan euforia yang tinggi dikalangan bobotoh. Selain karena kemenangan dengan telak, pertandingan ini juga merupakan penampilan perdana Maung Bandung dihadapan para bobotohnya. Sampai-sampai pelatih anyar Persib, Jovo Cuckovic harus mengungkapkan kesannya pada atmosfer stadion Siliwangi.
persib bandung bobotoh
Rasa terima kasih diberikan pemain kepada bobotoh seusai pertandingan melawan Persiba, kemarin malam.
Kapten Eka Ramdani menyatakan bahwa 90 menit laga itu sebagai pembuktian dari para pemain Persib untuk segala kritikan pedas yang tertuju pada mereka. Kritikan-kritikan tersebut didapat sebelum pertandingan melawan Persiba malam tadi.
Setelah kekalahan 1-4 yang diderita Maung Bandung ketika bertandang ke Sidoarjo, banyak kritikan bernada keras yang harus diterima tim. Walau para pemain waktu itu mengakui bahwa mereka bermain buruk, namun sebagian bobotoh yang memang terkenal kritis masih saja membebankan kekalahan pada kesalahan para pemain.
Sampai tidak sedikit yang mengungkit-ungkit kekalahan dari Deltras tersebut dengan kejadian di Cirebon yang berimbas pembatalan kontrak pelatih Daniel Darko Janackovic. Mereka menghakimi bahwa para pemain sebagai penyebab masalahnya.
Maka setelah pertandingan malam tadi selesai, Eka sempat mengungkapkan pesannya untuk para kritikus tersebut. “Saya tidak ingin banyak bicara, namun kemenangan ini adalah pembuktian dari para pemain,” ujar Eka.
Menurutnya, kritik yang membangun memang diperlukan sebagai bahan evaluasi tim namun jika sudah sampai keluar kata-kata hinaan, maka hal tersebut sudah tidak wajar dilakukan oleh suporter terhadap timnya. Karena pada dasarnya, tidak ada seorangpun dalam tim yang menginginkan kekalahan.
Untuk itu, para pemain sempat menyampaikan kritik baliknya melalui sebuah tshirt yang dipakai sewaktu menuju stadion. Tshirt tersebut berisi pesan ‘Where Are You When We Lose?’.
“Sebagaimana asal kata supporter adalah support. Maka sepatutnya para supporter dapat selalu mensupport tim baik ketika menang atau kalah,” lanjut pemain yang kembali dipercaya menjadi kapten Persib tersebut.
Lalu Eka berharap lewat kemenangan di kandang ini, bobotoh dapat selalu mensupport tim kapanpun dan dimanapun. Seperti yang terjadi malam tadi di stadion Siliwangi.

Pembuktian Supersub!

Ketika papan skor menunjukan angka 3-1, para pemain bintang Persib mulai dihantui kelelahan luar biasa. Atep dan Eka yang memang sebelumnya tidak dalam keadaan fit 100% akibat sakit, tidak sanggup meneruskan pertandingan dan meminta untuk diganti. Begitu pula penyerang Pablo Frances yang selalu berlari, tak kuat menahan dinginnya hujan. Kaki kirinya kram, dan ia pun ditandu keluar lapangan. Pada saat inilah para supersub milik Persib, Siswanto, Rachmat Afandi, dan Jejen Zaenal Abidin masuk lapangan.
persib bandung siswanto
Sejak menginjakan kakinya di Bandung musim ini, harapan bobotoh terhadap ketiga pemain ini begitu besar. Pasalnya, dengan menghadapi jadwal kompetisi superpadat di Liga Super, setidaknya Persib harus mempunyai 2 tim yang dapat bermain bergantian. Dan dengan 7 pemain kelas timnas, ditambah 2 pemain nasional Singapura dan 2 bomber asing, kebutuhan atas pemain lokal berkualitas sangat penting.
Dan pada pertandingan tadi malam, ketiga pemain ini membuktikan peran mereka dapat memberikan pilihan lain kepada Jovo. Setidaknya, dalam hanya beberapa menit bermain saja, Rachmat Afandi dan Jejen berhasil menyumbang gol.
persib bandung rahmat affandi
Rachmat Afandi sebelumnya mengakui bahwa dirinya sangat ingin bergabung bersama Maung Bandung dari awal karirnya di masa muda. Tawaran perpanjangan kontrak dari Juara LSI musim lalu, Arema Indonesia, ditolaknya mentah-mentah karena ada kesempatan ia bergabung bersama Eka Ramdani cs.
Penyerang asli betawi ini juga kerap mendapatkan pujian dari bobotoh yang sering melihat Persib berlatih, termasuk legenda Persib ‘Guru’ Emen. Menurutnya, Rachmat Afandi adalah pemain yang efektif dan punya visi permainan yang bagus. Tendangan Afandi jarang yang tidak mengarah ke gawang.
Pembuktiannya dihadirkan pada gol keempat Persib malam tadi. Berawal dari umpan silang Jejen yang mengenai kepala salah serang bek Persiba. Rachmat Afandi dengan cerdik melihat celah di lini belakang lawan, ditambah luck, bola mengarak ke depannya, dengan instingnya, tanpa mengontrol terlebih dahulu, ia memplacing bola ke tiang dekat tanpa bisa diselamatkan oleh I Made Wirahadi.
Sesudah pertandingan malam tadi, Rachmat Afandi berharap pelatih dapat lebih banyak lagi memberikan menit bermain kepadanya. “Sebelumnya saya diberi waktu bermain 15 menit, lalu 20 menit, dan kali ini 30 menit. Saya memang sangat berharap pelatih dapat memberikan lebih banyak lagi waktu buat saya bermain. Dengan waktu yang banyak saya yakin bisa memberikan gol demi gol lagi untuk kemenangan Persib,” papar Rachmat Afandi.
persib bandung jejen jaenal
Lalu ada juga Jejen Zaenal Abidin. Gelandang yang biasa ditempatkan di sisi lapang sebelah kanan ini tahun lalu bermain di Persikabo, setahun sebelumnya ia adalah pemain magang di Persib ketika Jaya Hartono menduduki jabatan pelatih kepala. Ia berasal dari Saint Prima, klub intern Persib.
Pemain bernomor punggung 21 ini mempunyai determinasi yang luar biasa dan sering melakukan crossing tarik ke mulut gawang.
Musim ini ia mempunyai cerita indah jika melawan Persiba Balikpapan. Pada turnamen IIC sebelum liga, Jejen juga bermain gemilang. Waktu itu umpan silang datarnya memaksa Mijo Dadic melakukan gol bunuh diri. Gol tersebut sangat krusial karena sebelumnya Persib tertinggal dan akhirnya dapat membalikan keadaan.
Seperti Rachmat Afandi, malam tadi Jejen ikut pula menyumbang gol. Memanfaatkan bola rebound dari mistar gawang Persiba, tendangan volinya menjadi penutup pesta gol Persib. “Gol itu berkat doa dari orang tua dan bimbingan dari para pemain senior di Persib. Saya persembahkan untuk hari ulang tahun Bandung,” jawabnya.
Gol memang bukan ukuran, namun permainan dari para supersub tersebut menumbuhkan harapan akan kestabilan performa Persib dalam jadwal padat kompetisi Liga Super Indonesia 2010/11.

PROFIL SHAHRIL ISHAK

Lahir
(23 Januari 1984) adalah seorang pemain Singapura yang bermain di
S-League, Home United dan juga tim nasional sepak bola Singapura.Dia
adalah gelandang natural yang juga bisa bermain sebagai striker atau
pemain sayap. Gelandang kreatif
Singapura yang muncul beberapa tahun belakangan, Shahril Ishak telah
menempatkan dirinya sebagai detak jantung dari ruang mesin Singapura
sejak ia membuat debut internasional nya pada 19 tahun melawan Maladewa,
tanggal 4 Maret 2003.
Dengan pemain sayap Muhammad Ridhuan, dan
stopper Baihakki Khaizan Hassan Sunny, dia adalah bagian dari 'NFA Gang
Empat', kuartet yang bermain bersama sejak tahun-tahun awal mereka
remaja dan memperoleh gelar kehormatan internasional senior pada tahun
2003.
Ia memainkan peran utama dalam kemenangan
Singapura di Piala Tiger tahun 2005 dan Kejuaraan Sepak Bola ASEAN
tahun 2007. Dia juga merupakan bagian dari skuad SEA Games 2005 dan
Asian Games 2006.First name :
Mohammad ShahrilLast name : bin IshakNationality : SingaporeDate
of birth : 23 January 1984Age : 26Country of birth : SingaporePosition
: MidfielderHeight : 173 cmWeight : 68 kg

Rabu, 13 Oktober 2010

Riedl Keluhkan Kondisi Siliwangi

Walaupun tim nasional Indonesia mengemas kemenangan atas Maladewa, namun pelatih Alfred Riedl sedikit kecewa dengan penampilan yang diperagakan pemainnya. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa 12 Oktober 2010 tersebut, Indonesia mencatat kemenangan 3-0. Gol timnas dibuat oleh Oktovianus Maniani di menit 30, Yongki Aribowo menit 74, dan Tony Sucipto, yang menutup kemenangan dengan golnya di menit 86.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, pelatih berkebangsaan Austria ini lebih mengeluhkan kondisi lapangan Siliwangi daripada permainan anak asuhnya. Pelatih ini mengatakan bahwa kerasnya lapangan Siliwangi menyebabkan permainan anak asuhnya tidak berkembang. Bahkan Riedl mengatakan bahwa lapangan yang akan menjadi kandang tim Persib ini lebih layak ditanami kentang.
“Lapangan tidak mendukung karena tanahnya keras. Lapangan ini lebih cocok untuk ditanami kentang,” jelas Riedl kepada para wartawan termasuk Simamaung.
Walau kecewa, Riedl mengatakan bahwa pemain Indonesia sudah menampilkan permainan terbaiknya. Pelatih yang lahir tahun 1949 ini mengatakan bahwa pertandingan Indonesia kali ini tidak bisa dibandingkan dengan pertandingan saat Indonesia dikalahkan Uruguay.
Di kubu lain, Ahmed Maruf, pelatih Maladewa mengatakan bahwa target timnya hanya untuk mencari pengalaman bertanding. Ahmed menjelaskan bahwa dirinya tidak kecewa dengan hasil yang memang sudah dia duga sebelumnya.
“Kami tahu, peringkat kami berada di bawah Indonesia. Namun, para pemain sudah bermain cukup bagus dan berhasil menciptakan beberapa peluang. Pertandingan hari ini cukup bagus,” ujarnya.