Laman

Senin, 27 September 2010

Jersey Persib Sudah Bisa Dipesan

Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para supporter dan pecinta sepakbola nasional musim iniadalah Jersey klub LSI. Dan salah satu yang paling menarik adalah milik Persib Bandung. Selain Joma adalah brand baru, secara desain pun, apparel asal Spanyol ini menyerahkan sepenuhnya pada PT Persib Bandung Bermartabat.
Achmad Gunawan Anwar atau dikalangan PT PBB lebih sering dipanggil dengan nama Iwan adalah orang yang mendesain Jersey Persib musim ini. Bertempat di kantor PT PBB, ia bercerita tentang Jersey yang diproduksi oleh Joma tersebut.
“Untuk sebagian orang (kolektor) dan fans, Jersey klub sepak bola kesayangan itu bernilai sangat tinggi. Untuk itu, kami (PT PBB) musim ini sangat serius dalam menangani hal ini,” ujar Iwan.
Apalagi, menurutnya, dari pertama, kerja sama dengan Joma juga berjalan sangat baik. Proses pematangan sampai produksi sendiri berjalan sekitar 3 bulan. Awalnya pihak Joma memberikan contoh-contoh Jersey produksinya seperti yang dipakai oleh Sevilla dan Honduras. Lalu dari situ, kedua pihak berusaha untuk berkolaborasi dan mendalami segala sesuatunya sampai akhirnya terciptalah sebuah desain seperti yang sudah di launching hari rabu lalu.
“Luar biasa sekali. Yang saya tahu, Persib adalah satu-satunya klub Indonesia yang diberi kebebasan oleh Joma untuk mendesain sendiri Jersey sesuai dengan keinginan kita,” lanjut pria berkacamata tersebut.
Untuk bahan yang dipakai, Iwan mencoba untuk mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi saat ini. Dimana pada jersey ini dipakai 2 jenis bahan kain. Yang pertama adalah bahan yang teksturnya pori-pori. Bahan ini letaknya di bagian dada, samping sampai belakang. Hal ini disebabkan oleh penelitian yang menyebutkan bahwa pada daerah-daerah sinilah keringat banyak keluar. Dan fungsi pori-pori adalah agar ada keringat yang keluar dan sekaligus angin yang masuk agar hawa dingin bisa masuk.
Sementara bahan polyester menjadi pilihan di bagian bawahnya. Hal ini adalah untuk membuat badan tetap hangat jika bermain di hawa yang dingin. Untuk desain, Iwan bersama tim masih menghadirkan garis dibagian kedua lengan. Pertimbangannya adalah polet ini sebagai ciri khas dari kostum Persib dalam beberapa tahun kebelakang yang harus dipertahankan. Sementara, yang paling menarik adalah print tipis berbentuk garis serta kujang di bahan di baju bagian bagian depan serta baju bagian dan belakang.
Gambar kujang juga ada di kaus kaki. Garis tipis di baju bagian depan ini menggambarkan pagar bambu. Pagar ini menggambarkan pertahanan, dan bambu sebagai ciri khas Jawa Barat yang masih banyak digunakan sampai saat ini. Sementara Kujang selain sebagai senjata, kujang ini juga dilihat serbagai budaya. Seperti halnya Persib bagi warga jawa barat yang sudah merupakan budaya yang turun temurun. Dari mulai kakek, nenek, orang tua, sampai anak yang mewariskan nilai kecintaannya.
Lalu ada bentuk kerah lancip dengan tulisan ‘Pangeran Biru’ di belakangnya. Kerah lancip diambil dari desain baju para ksatria pada budaya jawa barat jaman dulu yang bentuknya sama lancip. Maka untuk itu dibagian belakang kerah juga terdapat tulisan ‘Pangeran Biru’ bukan ‘Maung Bandung’ karena Iwan melihat disini yang memakai Jersey di lapangan adalah sebuah pasukan, yang terdiri dari para pemain, para ksatria, para pangeran. Dan rajanya adalah warga Jawa Barat.
“Saya berharap, dengan kenyamanan dan desain yang berfilosofis seperti ini, akan dapat menumbuhkan motivasi dan inspirasi untuk Persib dan akhirnya menjadi kebanggaan Jawa Barat yang siwakilkan oleh pemain”, ujar Iwan.
Sempat ada 8 pilihan desain lain yang menjadi pertimbangan PT PBB sebelum akhirnya terpilih desain ini. Dan untuk musim ini, Persib membuat 3 warna Jersey. Warna biru adalah Jersey untuk laga kandang, putih untuk tandang, dan hijau untuk jersey ketiga. Itu diluar Jersey kiper yang diproduksi secara khusus.
Untuk bobotoh yang ingin memiliki ketiga Jersey ini, sudah dapat memesannya di kantor PT PBB di jalan Sulanjana nomor 17 lantai 3 sampai tanggal 15 Oktober. Adapun harganya adalah, 299 ribu rupiah untuk Jersey tanpa sablon, 399 ribu rupiah untuk Jersey dengan sablon lengkap dan bebas nama dan nomor punggung, 99 ribu rupiah untuk celana, dan 39 ribu rupiah untuk kaus kaki. Karena sistem yang dilakukan adalah pre order, maka pembeli harus menyerahkan sejumlah uang DP sebesar 100 ribu rupiah untuk pemesanan tiap Jerseynya.
“Untuk yang memesan sampai tanggal 15, mereka akan mendapatkan jersey yang sama percis dengan jersey yang dipakai oleh para pemain. Istilahnya adalah Player issue. Sedangkan setelah tanggal 15 kemungkinan kita juga akan menjual yang replikanya,” jelasnya.
Jersey replika maksudnya adalah jersey yang kualitas bahannya setingkat dibawah player issue. Namun bukan palsu atau KW, karena jersey tersebut juga diproduksi oleh Joma dan melalui quality control terlebih dahulu. Dengan itu, harganya juga akan bisa lebih murah. Untuk yang sudah memesan, Iwan menyarankan pembeli untuk lebih teliti dalam memeliharanya. Karena bahan jersey mempunyai teknologi tertentu, maka cara pemeliharaannya pun berbeda dengan baju lain.
“Saya sarankan jersey tidak dikucek, namun cukup dicelup dan dibilas sampai bersih. Menjemurnya pun jangan sampai kena sinar matahari, cukup diangin-angin saja,” saran Iwan.
Selain itu, PT PBB juga menjual T-Shirt Persib. Di bagian dada T-Shirt tersebut terdapat logo Persib dan dibawahnya ada tulisan Joma. Tersedia dalam 2 warna, putih dan biru. Harganya berkisar 100 ribu rupiah, tergantung bahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar